Jakarta, Buletin MTs SATRIA - Pembelajaran Jarak Jauh atau dikenal dengan PJJ yang berlaku di tiap sekolah selama pandemi Covid-19 berlangsung, mengharuskan aktivitas dan komunikasi antara guru dan murid lebih banyak pada media online seperti WhatsApp, SMS, E-mail, telepon ataupun media lainnya.
Sejak bulan Maret awal lalu, sistem ini masih terus digunakan sampai sekarang seperti yang terjadi di MTs Al-Islamiyah, Srengseng, Jakarta Barat. Meski media online memiliki banyak kelebihan, seperti lebih mudah dan dapat berkomunikasi dari jarak jauh. Faktanya, sering terjadi perilaku kemerosotan moral siswa terhadap gurunya, salah satunya adalah kurangnya etika dalam bersikap ketika menghubungi guru misalnya yang paling sering digunakan melalui media WhatsApp.
Nah, berikut ini akan dijelaskan bagaimana etika atau sikap yang baik dan benar pada saat siswa ingin menghubungi gurunya melalui media online seperti WhatsApp, SMS, dan telepon. Check it out!
1. Perhatikan Waktu.
Pilihlah waktu yang tepat, hindari menghubungi ketika waktu istirahat dan beribadah serta tidak menghubungi lewat dari pukul 20:00 WIB.
2. Awali dengan kata salam seperti Assalamualaikum, selamat pagi/siang/malam bapak/ibu.
3. Perkenalkan diri, mulai dari nama dan dari kelas berapa. Seringkali terjadi hanya ucapkan salam langsung saja kirim tugas tanpa memberi nama dan kelasnya, ini salah!
4. Pilih bahasa yang baik dan benar atau sopan dan santun. Contohnya, maaf pak/Bu saya ingin bertanya blablabla...
5. To the point. Singkat, padat dan jelas atau tidak bertele-tele. Jadi langsung menuju pada suatu hal yang akan ditanyakan atau tidak dimengerti misalnya dalam materi atau tugas.
6. Terakhir, ucapkan terima kasih. Jika diperlukan beri salam penutup, misalnya wassalamualaikum.
Itulah langkah-langkah atau cara ketika siswa ingin menghubungi gurunya. Gunakan etika atau sikap yang baik karena bisa jadi itu adalah nilai tambahan bagi siswa. Ada pepatah lama mengatakan "Hargailah orang lain jika ingin dirimu dihargai". Artinya semua yang kita lakukan dan kerjakan akan berimbas atau berakibat pada diri kita.
Alhasil sudah pasti jika kita menghormati dan menghargai orang lain apalagi guru maka kita akan dihormati dan dihargai oleh guru sebagai seorang siswa. Perlu diingat, bahwa siswa adalah seorang terpelajar maka sudah sepatutnya akal, fikiran, hati dan perilakunya terdidik dengan baik.
Wallahu 'alam bisshowaab